KULONPROGO, akparda.ac.id – Kemenpar & Akparda sejak tahun 2019 telah melakukan kerjasama dalam melakukan pendampingan di desa wisata Segajih pada kali kedua ini pembinaan desa wisata lebih menekankan penerapan protokol kesehatan yg telah diterapkan di desa wisata tersebut era pandemi covid 19 , karena wabah ini protokol kesehatan adalah hal yang mendasar dalam hal pembukaan kembali tempat wisata pembatas pengunjung , penerapan social distancing dan lain sebagainya,
Team Akparda mengajak Kalangan milenial desa segajih bisa memanfaatkan situasi wabah Covid-19 ini untuk mengembangkan pariwisata desa wisata ini, tetap eksis dengan dibalut dengan kearifan lokal, keindahan alam yang masih asri dengan ditunjang dengan spot foto yang menarik untuk di viralkan, juga ada pembatasan pengunjung di bawah 50 orang agar wisatawan merasa nyaman dan aman.
Dalam acara tersebut hadir pengelola homestay, pengelola wisata desa segajih dan lurah segajih, tim Akparda memberikan pemaparan penerapan protokol kesehatan desa wisata , sadar wisata, pelayanan prima, packaging makanan tradisionil. pada kesempatan tersebut di tanda tangani 2 (dua) MoU pertama dengan lurah hargotirto yang kedua dengan pengelola desa wisata segajih, secara simbolis akparda juga menyerahkan termo gan, hand sanitizer serta face shield guna menghadapi new normal desa wisata Segajih.
Editor: Pipit